Peranan
komputer saat ini sangat penting, salah satunya pada perusahaan atau instansi
dalam kaitannya untuk memperoleh informasi dengan cepat. Sebagai sarana untuk
memberikan informasi, komputer memberikan pengaruh yang cukup besar dalam
penghematan dan efisiensi waktu. Dengan semakin kompleknya masalah yang ada di
perusahaan, salah satunya berkaitan dengan sistem penjualan. Peranan komputer
semakin nyata manfaatnya dan memberikan banyak kemudahan terutama bagi
penggunanya.
Persaingan yang ketat dalam dunia usaha memaksa setiap perusahaan harus
memaksimalkan kemampuan yang mereka miliki, sehingga mampu bersaing dengan
perusahaan lain tanpa melupakan tujuan yang telah direncanakan. Untuk itu
sistem penjualan merupakan salah satu faktor yang mempunyai andil yang tidak
kalah penting dengan bagian lain yang ada pada perusahaan.
Tidaklah efisien dan tidak mungkin jika pengelolaan penjualan dilakukan secara
manual, oleh karena itu diperlukan suatu aplikasi yang dapat membantu
menyelesaikan masalah tersebut yang berbantuan komputer. Dengan demikian
pengelolaan penjualan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan informasi yang
dihasilkanpun cepat dan akurat. Sebesar apapun perusahaan dan sebanyak apapun
pesanan pelanggan, tidak akan menjadi masalah besar dalam pengelolaannya jika
memanfaatkan suatu aplikasi perangkat lunak yang dapat memenuhi kebutuhan
sistem.
Sistim Informasi
Manejemen Publik
Pengertian :
Suatu
organisasi publik akan menjalankan fungsi-fungsi operasi yang harus berjalan
dalam organisasi tersebut untuk mencapai tujuan dari penyelenggaraan pelayanan
itu sendiri. fungsi-fungsi operasi dalam organisasi Publik meliputi fungsi
operasi dalam pelayanan. Untuk menjalankan fungsi-fungsi operasi tersebut
dibutuhkan manajemen di mana sudah barang tentu fungsi-fungsi manajemennya
harus dapat berjalan dengan baik. Fungsi-fungsi manajemen yang harus berjalan
dalam menggerakan fungsi operasi untuk mencapai tujuan yang diharapkan
sekurang-kurangnya meliputi fungsi planning, organizing, staffing, directing,
evaluating, coordinating, dan budgeting.
Fungsi
menajemen memiliki tingkat kompleksitas yang tinggi dan tingkat relasional yang
kompleks antar fungsi operasi ketika harus menjalankan fungsi operasi tersebut
yang di bangun dalam organisasi publik. Ketika fungsi operasi dalam organisasi
berjalan sesuai fungsi manajemen, maka akan terjadi lalulintas data dan
informasi yang saling terkait dan saling membutuhkan sehingga tingkat
kompleksitas relasional antar fungsi tersebut kelihatan sekali. Kompleksitas
relasional data dan informasi tersebut meliputi tahap-tahap pengumpulan data,
klasifikasi data, pengolahan data supaya berubah bentuk, sifat, dan kegunaan
menjadi informasi, interpretasi informasi, penyimpanan informasi, penyampaian
informasi atau transmisi kepada pengguna dan penggunaan informasi untuk
kepentingan manajemen organisasi.
TAHAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pengambilan keputusan adalah
tindakan pemilihan alternatif. Hal ini berkaian dengan fungsi manajemen.
Menurut Herbert A. Simon, ahli teori kepufusan dan organisasi
mengonseptualisasikan tiga tahap utama dalam proses, pengambilan keputusan: (l) Aktivitas inteligens,
(2) Aktivitas desain, (3) Aktivitas memilih. Dan definisnya sebagai berikut :
a) Aktivitas inteligensi. Berasal dari pengertian militer "intelligence,"
Simon mendeskripsikan tahap awal ini sebagai penelusuran kondisi lingkungan
yang memerlukan pengambilan keputusan.
b) Aktivitas desain. Selama tahap kedua, mungkin terjadi tindakan penemuan,
pengembangan, dan analisis masalah.
c) Aktivitas memilih. Tahap ketiga dan terakhir ini merupakan pilihan
sebenarnya-memilih tindakan tertentu dari yang tersedia.
Tahap ketiga dan terakhir ini
merupakan pilihan sebenarnya-memilih tindakan tertentu dari yang tersedia.
Sedangkan Mintzberg a koleganya
mengemukakan tentang langkah-langkah pengambilan keputusan, yaitu: (1) Tahap identifikasi
(2) Tahap pengembangan, dan (3) Tahap
seleksi. Dan definisnya sebagai berikut :
a)
Tahap identifikasi, di
mana pengenalan masalah atau kesempatan muncul dan diagnosis dibuat Diketahui bahwa masalah
yang berat mendapatkan diagnosis yang ekstensif dan sistematis, tep masalah
yang sederhana tidak.
b)
Tahap pengembangan, di
mana terdapat pencarian prosedur
atau solusi standar yang ada as mendesain solusi yang baru. Diketahui
bahwa proses desain merupakan proses pencarian d percobaan di mana pembuat
keputusan hanya mempunyai ide solusi ideal yang tidak jelas.
c)
Tahap
seleksi, di mana pilihan solusi dibuat. Ada
tiga cara pembentukan seleksi: dengan penilainn pembuat keputusan,
berdasarkan pengalaman atau intuisi, bukan analisis logis; dengan analisis
alternatif yang logis dan sistematis; dan dengan tnwar-menawar saat
seleksi melibatkan kelompok pembuat keputusan dan semua manuver politik yang
ada. Sekali keputusan diterima secara formal, otorisasi pun kemudian
dibuat.
Sumber :